Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
default-image.png
Default Image IDN

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut berbelasungkawa atas berpulangnya ulama dan panutan umat Islam, Syekh Ali Jaber ke rahmatullah, Kamis (14/1/2021) pagi.

Dia pun mendoakan, agar Syekh Ali Jaber husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran. Kang Emil menyebut, Syekh Ali Jaber guru sekaligus ulama yang sangat lembut hatinya, termasuk dalam menyampaikan dakwahnya.

"Syekh Ali Jaber adalah guru kita semua, ulama kita semua yang sangat lembut hati, dakwahnya juga. Saya mendoakan mudah-mudahan husnul khotimah dan mudah-mudahan semua yang ditinggalkan diberikan kesabaran," kata Emil di sela peninjauan vaksinasi COVID-19 perdana di Jabar di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung.

1. Emil mengenal dekat sosok beliau

Syekh Ali Jaber. (Youtube.com/TAWAF TV)

Emil mengaku mengenal dekat sosok Syekh ALi Jaber.. Bahkan, dia berkali-kali sempat bertemu langsung dengan ulama kelahiran Madinah itu.

"Terakhir (bertemu di) IG (Instagram) live membahas bagaimana akhlak almarhum menghadapi orang orang yang dzalim atau orang orang yang bertindak sebagaimana mestinya," katanya.

2. Mendapat banyak ilmu dari perkenalan dengan Syekh Ali Jaber

ilustrasi mengaji (violetredbubbles.blogspot.com)

Menurutnya, dia mendapatkan pelajaran berharga dari Syekh Ali Jaber, yang menerangkan bahwa akhlak lebih penting dibandingkan ilmu. Tanpa akhlak, kata Emil, sepintar apapun seseorang tidak akan berarti.

"Mudah-mudahan beliau menjadi inspirasi bagi kita semua bahwa akhlak lebih penting dibandingkan ilmu. Akhlak harus didahulukan dibandingkan ilmu, itu pelajaran yang saya ambil dari almarhum," ungkapnya.

Dia berjanji untuk melanjutkan perjuangan Syekh Ali Jaber untuk melahirkan para hafidz Qur'an di Jabar. Di Jabar, Syekh Ali Jabar menginspirasi Pemprov Jabar untuk melahirkan program Satu Desa Satu Hafidz Qur'an.

"Insya allah akan kami teruskan di Jawa Barat, salah satunya inspirasi beliau adalah program Satu Desa Satu Hafidz Quran dan sekarang sudah lebih dari 2.000 desa di Jabar punya penghapal Al-Qur'an uran berdasarkan inspirasi beliau," katanya.

3. Syekh Ali Jaber dikabarkan meninggal usai terpapar COVID-19

instagram

Sebelumnya diberitakan, kabar duka datang dari Syekh Ali Jaber. Ulama sekaligus panutan umat Islam itu dikabarkan meninggal dunia di RS Yarsi Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2021).

Dia sempat mendapat perawatan cukup serius ketika terpapar COVID-19. Bahkan perawatan dilakukan selama beberapa hari.

Editorial Team