Makkah, IDN Times - Sebanyak delapan syarikah penyedia layanan untuk jemaah haji Indonesia kini telah menyiapkan layanan untuk puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Untuk memastikan layanan berjalan baik, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI intensif melakukan pengecekan ke tenda-tenda di Arafah dan Mina.
Di markaz yang telah disiapkan, syarikah-syarikah terus mempersolek diri. Jemaah haji Indonesia mudah mengenali markaz karena masing-masing syarikah telah membuat beberapa gapura bertuliskan nama syarikah di beberapa pintu masuk. Di sini jemaah harus memastikan diri dengan syarikahnya masing-masing.
Layanan yang diberikan syarikah di markaz mereka di antaranya tenda yang sudah berisi kasur, bantal, selimut, air minum, dan pendingin ruangan. Setiap tenda telah dilapisi karpet sehingga tetap nyaman dan bersih. Mereka juga menyediakan sanitasi, ruang-ruang terbuka yang dilengkapi kursi-kursi plastik, dan modifikasi ruang hijau dengan rumput-rumput sintetis.
"Saya harapkan persaingan ini menjadi persaingan yang sehat (antar-syarikah), persaingan dalam arti memberikan layanan yang terbaik untuk jemaah haji Indonesia," kata Dirjen PHU Kemenag RI, Hilman Latief saat melakukan pengecekan tenda-tenda syarikah di Mina, Selasa (27/5/2025).