Survei RedDoorz: Liburan Domestik Masih Jadi Favorit Akhir Tahun
- 86,6% wisatawan memilih liburan domestik, dengan Jogjakarta menjadi destinasi paling diminati.
- Jepang dan Thailand unggul sebagai tujuan liburan internasional, dengan durasi 3-4 hari paling umum dipilih.
- RedDoorz meluncurkan campaign 'Sang Penyelamat' dengan diskon hingga 30% di hotel mitra, serta benefit tambahan seperti travel emergency kit gratis dan hadiah liburan gratis.
Bandung, IDN Times – Menjelang libur akhir tahun, preferensi liburan masyarakat Indonesia kembali terungkap lewat survei terbaru RedDoorz bertema “Domestik vs Internasional”.
Dari 307 responden, mayoritas wisatawan ternyata masih memilih liburan dalam negeri karena dianggap lebih terjangkau, praktis, dan mudah direncanakan. Survei ini juga menampilkan tren pilihan destinasi, preferensi akomodasi, hingga alasan sebagian wisatawan tetap tertarik liburan ke luar negeri.
Travel lifestyle influencer Dimas Ramadhan dan Country Director RedDoorz Mohit Gandas turut memberi insight mengenai pola liburan masyarakat Indonesia yang semakin terencana.
1. Liburan ke Jogjakarta paling diminati
RedDoorz menemukan bahwa 86,6% wisatawan lebih memilih liburan domestik, sementara hanya 13,4% yang berencana ke luar negeri. Harga yang lebih ramah kantong, jarak tempuh singkat, serta kemudahan akses menjadi alasan utama.
Dari sisi destinasi, Yogyakarta menjadi kota paling favorit, disusul Bandung, Bali, dan Jakarta. Variasi akomodasi yang luas dan terjangkau dinilai membuat liburan dalam negeri semakin menarik.
Mayoritas wisatawan juga memilih budget hotel, sejalan dengan anggaran rata-rata Rp300–500 ribu per malam. Media sosial masih menjadi sumber inspirasi paling banyak digunakan untuk menentukan trip.
2. Jepang dan Thailand unggul untuk liburan internasional
Meski jumlahnya lebih kecil, minat liburan ke luar negeri tetap terlihat. Jepang dan Thailand mendominasi daftar negara tujuan favorit, disusul Singapura dan Malaysia.
Wisatawan yang memilih liburan internasional didorong oleh keinginan eksplorasi dan pengalaman baru, promo penerbangan, tren traveling di media sosial, dan nilai tukar mata uang.
Durasi liburan akhir tahun yang paling umum adalah 3–4 hari, dipilih oleh 41% responden.
Travel influencer Dimas Ramadhan menilai pilihan ini wajar. “Liburan domestik itu simpel dan cocok buat refreshing cepat, tapi kalau ingin perspektif baru, luar negeri selalu punya daya tarik. Persiapannya memang lebih panjang, terutama itinerary dan budgeting,” ujarnya.
3. RedDoorz hadirkan campaign ‘Sang Penyelamat’ dengan diskon hingga 30%
Untuk mempermudah wisatawan, RedDoorz meluncurkan campaign Sang Penyelamat dengan berbagai promo akhir tahun. Wisatawan bisa mendapatkan diskon hingga 30% di hotel mitra melalui aplikasi RedDoorz menggunakan kode voucher SELAMATKANSAYA, berlaku sampai 31 Desember 2025.
Tidak hanya itu, RedDoorz juga menyediakan benefit tambahan seperti travel emergency kit gratis, transportasi gratis, dan hadiah liburan gratis 2 hari 1 malam
Country Director RedDoorz Mohit Gandas menyebut bahwa wisatawan Indonesia semakin selektif dalam menentukan perjalanan mereka.
“Wisatawan kini lebih sadar soal nilai, biaya, dan kemudahan akses. Baik domestik maupun internasional, masing-masing punya daya tariknya sendiri,” kata Mohit.
Campaign ini sekaligus menegaskan posisi RedDoorz sebagai platform yang menawarkan akomodasi hemat dan fleksibel, terutama menjelang peak season liburan.
