Surprise! Pelabuhan Patimban Subang Mulai Soft Launching Awal November

08 Agu 2020, 06:05 WIB

Ilustrasi pembangunan (IDN Times/Arief Rahmat)

Bandung, IDN Times - Warga Kabupaten Subang akan mendapatkan kejutan atau surprise dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Pelabuhan Internasional Patimban dikabarkan akan mulai peluncuran awal (soft launching) pada awal November 2020.

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, saat ini, progres pembangunan Tahap I pelabuhan yang menjadi bagian dari kawasan Segitiga Rebana ini hampir rampung atau mencapai lebih dari 90 persen.

"Rencana soft launching ini mudah-mudahan bisa terlaksana (sesuai target)," kata Kang Emil dalam rapat bersama Menhub RI Budi Karya Sumadi melalui video conference dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (7/8/2020).

1. Pemerintah daerah diminta tidak lakukan spekulasi yang merugikan

Ilustrasi Infrastruktur (Pelabuhan) (IDN Times/Arief Rahmat)

Kang Emil menuturkan, dalam proses pembangunannya, Pemprov Jabar sudah turut ikut serta secara penuh. Pemprov Jabar juga turut melakukan penetapan lokasi (penlok) sejak 2019 dan kini sudah selesai dilakukan.

"Kemudian kami koordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang, kepala desa, dan masyarakat untuk memastikan tidak banyak dinamika dan spekulasi yang merugikan kita semua," ungkapnya.

2. Desain master pelabuhan akan bekerja sama dengan asing

Ilustrasi pekerja. IDN Times/Lia Hutasoit

Ia menambahkan, dengan progres pelabuhan yang terus mengalami peningkatan, Pelabuhan Patimban diharapkan menjadi pelabuhan terbaik di Indonesia, bahkan Asia Tenggara. Adapun untuk desain master kota baru Patimban, Pemprov Jabar bekerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA).

"JICA sudah berjanji kepada kami untuk mendesain master plan kota baru Patimban. Kita berharap (ada) muntahan ekonomi, karena saya sedang menghitung multiplier effect dari Patimban," jelasnya.

3. Patimban diharapkan tumbuhkan ekonomi Kabupaten Subang dan sekitarnya

Ilustrasi kapal (IDN Times/Lia Hutasoit)

Lebih lanjut, Emil mengatakan adanya pelabuhan Patimban nantinya akan dibuntuti dengan ribuan lapangan kerja. Di sana pula ia berencana membangun Politeknik Kemaritiman.

"Itulah kenapa master plan Patimban di luar keteknisan pelabuhannya perlu segera kita imajinasikan, sehingga tata ruang, investasi, dan hal-hal seperti ini bisa kami kebut juga," katanya.

4. Menhub minta kaji kembali soal sekolah maritim di Pelabuhan Patimban

Suasana Pelabuan Ketapang, Banyuwangi, Rabu pagi (1/1). (IDN Times/Mohamad Ulil Albab IDN Times/Mohamad Ulil Albab)

Sementara itu, Menhub RI Budi Karya Sumadi juga memberikan tanggapan terkait wacana ada sekolah kemaritiman di Pelabuhan Patimban. Ia mengaku akan mendukung adanya sekolah khusus tersebut ada di sekitar pelabuhan Patimban Subang.

"Memang kalau membangun politeknik itu dibutuhkan anggaran APBN. Seperti diketahui APBN kita semakin sedikit. Saya mengusulkan agar tahun ajaran depan bisa dilakukan kerja sama dengan ITB atau Unpad di mana prodi kemaritiman ini kita supply," kata dia.