Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sumpah pocong Saka Tatal di Kabupaten Cirebon (IDN Times/Hakim Baihaqi)

Bandung, IDN Times - Eks terpidana pembunuhan Vina dan Eki, Sakal Tatal melangsungkan sumpah pocong, Jumat (9/8/2024). Langkah itu dilakukan untuk membuktikan dirinya tidak terlibat dalam kasus pembunuhan 2016 silam itu.

Saka Tatap melangsungkan umpah pocong seorang diri. Seharusnya, sumpah dilakukan bersama ayah dari Eki, Iptu Rudiana, namun berakhir mangkir dan akhirnya dilakukan seorang diri.

Menanggapi hal itu, Ketua MUI Jabar Bidang Hukum, Iman Setiawan Latief menjelaskan, sumpah yang dilakukan itu merupakan sebuah tradisi yang kebanyakan dilakukan oleh pemeluk agama Islam. Ia memastikan bahwa sumpah pocong bukan bagian agama Islam.

"Sumpah pocong merupakan tradisi masyarakat di Indonesia dan bukan merupakan bagian dari ajaran agama Islam. Namun tradisi ini umumnya dilakukan oleh pemeluk agama Islam," ujar Iman, Jumat (9/8/2024).

1. Tidak ada sumpah pocong dalam ajaran agama Islam

Eks terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon, Saka Tatal (IDN Times/Hakim Baihaqi)

Pada dasarnya, Iman mengatakan, sumpah dalam ajaran agama Islam merupakan cara atau tindakan yang meneguhkan suatu perkara atau menguatkannya dengan menyebut nama Allah SWT atau salah satu sifat-Nya.

"Rasulullah SAW pun telah mengingatkan umat Muslim untuk berhati-hati dalam melakukan sumpah. Barang siapa bersumpah dengan selain nama Allah maka ia telah kafir atau telah musyrik. (HR. Tirmizi)," katanya.

Sementara untuk sumpah pocong tidak ditemukan dalam agama Islam. Menurutnya, para ulama telah bersepakat bahwa sumpah hanya boleh dilakukan atas nama Allah SWT atau sifat-Nya.

"Cara bersumpah dalam Islam pun sederhana, yaitu dengan menggunakan nama Allah SWT. Sumpah tanpa memakai nama Allah adalah haram," katanya.

"Sehingga cara sumpah selain yang diajarkan dalam agama Islam, sebaiknya dihindari. Dengan demikian umat Muslim bisa terhindar dan dijauhkan dari perilaku syirik dan azab yang pedih," kata Iman.

2. Ajaran Islam hanya punya Mubahalah

Editorial Team

Tonton lebih seru di