Streaming Debat Pilbup Cianjur Disusupi Promosi Judol
Cianjur, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat kedua calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur. Debat ini diikuti tiga pasangan calon.
Mereka adalah pasangan Herman Suherman dan H Muhammad Solih Ibang bernomor urut 1. Pasangan calon nomor urut 2, dr Muhammad Wahyu dan Ramzi serta pasangan nomor urut 3, Deden Nasihin dan dr Neneng Efa Fatimah.
1. Streaming sempat diwarnai promosi judol
Hal mengejutkan terjadi pada debat kedua ini. Siaran langsung atau live streaming debat kedua yang mengusung tema 'Memperkokoh Nasionalisme dan Pengembangan Potensi Daerah' itu disusupi promosi judi online dalam laman komentar.
Terlihat di laman komentar, akun dengan nama tar* ni** menuliskan website judi online. Bahkan akun tersebut enam kali mempromosikan situs judi online dalam kolom komentar.
2. Pendukung sempat bersitegang
Selain ada promosi judi online, debat kedua ini juga sempat diwarnai ketegangan pendukung yang berada di luar ruang debat. Ketegangan pendukung itu terjadi di luar ruang debat yang diselenggarakan di salah satu hotel di Puncak.
Dalam video yang diterima IDN Times, memperlihatkan pendukung berpakaian hitam sempat bersitegang dengan anggota kepolisian. Beruntung, aksi saling dorong dapat dicegah dan polisi dapat mengamankan kembali jalannya debat publik ini.
3. Tanggapan KPU Cianjur
KPU membatasi jumlah pendukung yang hadir sebanyak 40 orang dari masing-masing Paslon. Terkait adanya promosi judi online yang masuk dalam siaran langsung, KPU menyebut akan menelusuri hal tersebut.
"Kami membuka seluasnya akses menonton debat kandidat Bupati-Wakil Cianjur kepada seluruh masyarakat melalui berbagai kanal termasuk YouTube, Instagram dan tiktok. Tapi tentunya kami berharap fasilitasi tersebut digunakan dengan baik untuk memperdalam terhadap visi misi stiap Paslon," kata Kadiv SDM Sosparmas KPU Cianjur Fikri Audah, Jumat (8/11/2024).
Dia menegaskan jika pihaknya menyayangkan adanya promosi situs judi online yang menyusup dalam live streaming. "Kami dengan tegas menolak segala bentuk perjudian termasuk judi online, dan bijaksana dalam menggunakan media sosial. Kita akan telusuri dulu via admin yang mengelola siaran youtube, siapa akun yang mempromosikan situs judi online tersebut," kata dia.
