IDN Times/Debbie Sutrisno
Kenaikan harga Pertamax disinyalir mengakibatkan gelombang peralihan masyarakat dari menggunakan BBM jenis Pertamax ke Pertalite. Itu akan memengaruhi stok bensin di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Rahmat Kurnia, salah satu pengguna kendaraan sepeda motor mengatakan, dia beberapa hari sempat kesulitan mendapat Pertalite. Bahkan hari ini ketika datang ke salah satu SPBU pun BBM jenis Pertalite itu habis.
"Sekarang Pertamax sudah mahal. Pas mau isi Pertalite malah tidak ada karena belum datang suplainya. Harusnya jangan kaya gitu lah. Siapkan suplai sebelum habis," ujar Rahmat, Jumat (1/4/2022).
Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah mengaku bahwa Adanya kelangkaan BBM jenis Pertalite ini memang sudah berlangsung selama dua hari kebelakang. Namun, per hari ini beberapa SPBU di Kota Bandung sudah ada yang menjual kembali BBM jenis Pertalite.
"Pertalite memang sudah beberapa hari menghilang di Kota Bandung, tapi sekarang sudah mulai ada lagi. Itu sudah mulai ada lagi, ada SPBU yang menjual Pertalite lagi," kata dia
Kelangkaan tersebut disinyalir hanya karena tersendat dinakomodasi saja. Artinya stok BBM Pertalite masih aman.
"Ketersediaan (Pertalite) aman kok. Hanya informasi yang saya terima hambatan atau kendalanya itu bukan pada stok melainkan kendaraan pengangkutnya yang terkena macet ya wajar mau munggahan," ujarnya.
Jika masyarakat membutuhkan informasi serta layanan Pertamina Patra niaga dapat menghubungi layanan pelanggan Pertamina Call Center (PCC) 135 yang selalu siaga 24 jam.