Bandung, IDN Times - Peran Indonesia untuk membawa isu perubahan iklim dan pemulihan hubungan manusia dengan planet bumi di perhelatan Stockholm +50 diprediksi bakal jadi perhatian. Kondisi itu tak lepas dari status Indonesia dengan kepemimpinannya di G20 tahun ini.
Perhelatan Stockholm +50 yang akan digelar tanggal 2-3 Juni mendatang akan membahas kelangsungan lingkungan hidup dunia setelah dihantam pandemik. Dua tahun pandemi telah memukul pencapaian pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals), karena adanya peningkatan kemiskinan, pola konsumsi yang tidak sustainable, serta eksploitasi sumber daya alam.
Apa yang sudah dan harus dilakukan Indonesia untuk mewujudkan lingkungan hidup yang baik?