Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi belanja sayuran (pexels.com/Jack Sparrow)

Bandung, IDN Times - Startup quick commerce lokal Indonesia, BANANAS, beberapa waktu lalu resmi meluncurkan pengalaman berbelanja dengan pendekatan yang lebih jauh terhadap marketnya. Mereka memanfaatkan momentum Ramadan 2022 dengan mengenalkan layanan 24 jam yang dapat dinikmati di tujuh outlet BANANAS di Jakarta (Sudirman, Senayan, Senopati, Kelapa Gading, Sunter, Kuningan, dan Pantai Indah Kapuk).

Founder sekaligus CEO BANANAS, Mario Gaw, mengatakan jika langkah tersebut sesuai dengan tujuan utama perusahaannya yakni menghadirkan kenyamanan maksimal bagi para konsumen. BANANAS sendiri, kata dia, memang berfokus menghadirkan layanan yang menghubungkan konsumen dengan masa depan dalam berbelanja groceries (barang kebutuhan sehari-hari).

BANANAS sejauh ini mengandalkan hub mikro berbasis teknologi yang disebut dark stores dalam menjalankan bisnisnya. Dark stores ditempatkan di berbagai lokasi strategis mendekati area pemukiman yang memungkinkan BANANAS untuk mengantarkan bahan makanan secara instan.

1. Layanan 24 jam bisa mempermudah persiapan buka puasa, takjil, dan sahur

Belanja sayuran (IDN Times/Istimewa)

Mario mengatakan langkah di bulan Ramadan 2022 ini adalah inovasi kesekian kalinya dari BANANAS. Sebelumnya, mereka memang getol membikin campaign dan mengenalkan terobosan unik dalam berbelanja keperluan sehari-hari.

“Inovasi saat ini dilakukan mengingat pertumbuhan bisnis kami semakin cepat dan respons pelanggan kami pun baik. Dengan ditambahnya jam buka outlet BANANAS menjadi 24 jam, kami yakin di bulan Ramadan ini akan mempermudah pelanggan dalam persiapan berbuka puasa, takjil, dan sahur," katanya, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Selasa (12/4/2022).

Sejauh ini, kata Mario, program tersebut mendapat respons yang baik dari konsumennya. “Kami sangat excited sejauh ini dengan respons positif yang kami terima,” tuturnya.

2. Jika produk tidak segar, maka konsumen bisa meminta pengembalian

Editorial Team

Tonton lebih seru di