Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_20250610_104413.jpg
SPMB di SMAN 3 Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Intinya sih...

  • Server down pada hari pertama SPMB SMAN 3 Bandung membuat pendaftaran online terganggu, menyebabkan penumpukan orang tua siswa di ruang pendaftaran.

  • Calon siswa dari luar daerah terpaksa dipulangkan karena kesulitan pembuatan akun, namun mereka dapat mencoba kembali besok. Jalur yang disediakan antara lain domisili, afirmasi, dan mutasi orang tua calon siswa.

  • Kepala Disdik Provinsi Jawa Barat memastikan akan menganulir siswa yang berbuat curang dalam SPMB 2025 serta memberikan sanksi tegas kepada kepala sekolah yang terlibat dalam kecurangan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Hari pertama pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 tahap I di SMAN 3 Bandung diwarnai server down. Pihak sekolah kesulitan mengakses laman pendaftaran yang dilakukan secara daring melalui laman Disdik Jawa Barat.

Server mulai sulit untuk diakses sejak Selasa (10/6/2025) pagi. Orangtua siswa terpaksa menunggu satu jam lebih di ruang pendaftaran sekolah hingga sistem kembali normal.

"Aplikasi tadi lama dan down sampe jam 9:30 WIB baru bisa melayani untuk pembuatan akun. Dan pembuatan akun ini bukan user name dan password tapi harus mengunggah dokumen persyaratan jadi langsung daftar dan satu orang waktunya lama," kata Ketua Pelaksana SPMB SMAN 3 Bandung, Zaenal Asikin saat diwawancarai.

1. Puluhan pendaftar dari luar kota dipulangkan

SMAN 3 Kota Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Buntut server down ini membuat calon siswa dan orangtua yang berasal dari luar daerah datang untuk meminta bantuan pembuatan akun SPMB harus dipulangkan terlebih dahulu.

"Yang datang itu sekitar 20 siswa. Kalau pembuatan akun itu kebanyakan dari luar kota untuk jalur prestasi," terangnya.

2. SMAN 3 Kota Bandung bakal menerima 360 calon siswa baru

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Pada tahap pertama ini jalur yang disediakan yaitu, domisili, afrimasi, mutasi orangtua calon siswa. Sementara untuk jalur prestasi baru dibuka pada tahap kedua. Adapun untuk SMAN 3 Bandung membuka pendaftaran untuk 360 calon siswa-siswi baru.

Sementara, kuota serapan masing-masing jalur untuk domisili 35 persen, kemudian jalur prestasi 30 persen, jalur afirmasi 30 kemudian mutasi dan anak guru lima persen. Tahap kedua jalur prestasi 30 persen.

"Kami akan menerima 360 siswa-siswi setiap kelas 36 siswa. Tahap satu mulai sekarang dari 10-16 Juni, tahap dua 24 Juni sampai 1 Juli mendatang," katanya.

3. Komitmen menggelar SPMB secara transparan

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Zaenal memastikan, SMAN 3 Kota Bandung akan transparan dan tidak memberikan ruang untuk praktik penerimaan siswa baru titipan.

"Kami tidak menerima pendaftaran secara offline, kalau ada nitip silakan sesuai jalur silakan daftar mandiri dengan akun diperoleh dan kami tidak mengakomodir apapun," kata dia.

Sebelumnya, Kepala Disdik Provinsi Jawa Barat, Purwanto mengatakan, siswa yang berbuat curang agar bisa masuk ke sekolah tujuan tertentu, dipastikan diketahui oleh sistem, dan akan langsung dianulir.

Disdik Provinsi Jabar mengimbau seluruh sekolah melalui Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan di kabupaten kota agar tidak melakukan semua kecurangan, baik jual beli kursi dan menerima pungutan liar.

Jika diketahui adanya sekolah yang meloloskan siswa melakukan kecurangan dalam SPMB 2025, Purwanto menegaskan, kepala sekolah akan mendapatkan sanksi tegas.

"Maka jangan coba-coba bermain kepada masyarakat kemudian ke sekolah karena di sistem akan kelihatan. Ada sanksi pak gubernur sudah tegas di mana dalam peraturan nya, kepala sekolah yang main-main akan diberikan tindakan tegas," kata dia.

Editorial Team