Majalengka, IDN Times- Dukungan kepada warga Palestina terus dilakukan masyarakat Kabupaten Majalengka. Setelah sebelumnya PUI, kini giliran Kemenag yang melakukan pengumpulan donasi untuk disalurkan kepada warga Palestina.
Donasi tersebut, nantinya akan dikirimkan ke Palestina, lewat BAZNAS Republik Indonesia.
"Tadinya mau sampai hari ini. Tapi karena animo masyarakat masih tinggi, kami undur sampai akhir November," kata Kepala Kemenag Kabupaten Majalengka Agus Sutisna
Aksi donasi di lingkungan Kemenag sendiri sudah berlangsung sekitar satu pekan. Hingga Jumat ini, sudah terkumpul lebih dari Rp150 juta.
"Sampai hari ini, terkumpul Rp150 juta. Kami buka (donasi) baru seminggu. Itu dari lingkungan Kemenag, kami justru lebih mengetuk karyawan kami. Ke KUA-KUA. Kemudian karyawan karyawan yang ada di madrasah," jelas dia.
Agus berharap, jumlah donasi yang terkumpul bisa terus bertambah hingga akhir bulan nanti. Di lingkungan Kemenag wilayah Jabar sendiri, ditargetkan bisa terkumpul sebesar Rp1 Triliun.
"Kami juga ingin punya target ya. Di Kemenag Jabar itu targetnya Rp1 Triliun," jelas Agus
Agus menjelaskan, donasi yang terkumpul nantinya akan langsung disalurkan lewat BAZNAS RI. Proses pengumpulan sendiri akan dilakukan hingga akhir November ini.
"BAZNAS RI jadi amanah untuk menyampaikan ke Palestina. Yang pasti nanti akan satu simpul ke BAZNAS RI," ungkap dia.
Kendati fokusnya ke pegawai dan karyawan di lingkungan Kemenag, tetapi Agus menyilakan masyakarat umum jika ingin ambil bagian dalam donasi tersebut.
"Mangga, kalau memang mempercayakan kepada kami," ungkap dia
Sementara itu, Sekda Majalengka Eman Suherman menjelaskan, pihaknya berencana untuk melakukan hal yang sama di lingkungan pemkab. Eman menjelaskan, sama seperti masyarakat pada umumnya, kasus yang terjadi di Palestina juga menjadi perhatian Pemkab.
"Kami juga akan menggerakkan seluruh ASN di lingkungan Pemkab Majalengka ikut berdonasi untuk Palestina," kata Eman.
Di Kabupaten Majalengka sendiri, bentuk dukungan kepada Palestina juga dilakukan lewat aksi damai. Sejak kembali terjadi ketegangan di Palestina, setidaknya sudah dua kali aksi damai dilakukan masyarakat Majalengka.
"Ini menunjukkan bahwa masyarakat Kabupaten Majalengka sangat peduli terhadap musibah kemanusiaan semacam ini," jelas Eman.