Bandung, IDN Times - Sejumlah dosen dari Universitas Padjadjaran memprotes langkah majelis wali amanat (MWA) yang gagal melaksanakan pemilihan rektor baru, dan justru mengikuti instruksi Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) yang menunjuk pelaksana tugas (Plt) dari kementerian.
Dosen Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran (Unpad) Indra Perwira mengatakan, apa yang dilakukan MWA selama ini tidak menjalankan amanah yang sudah dimufakatkan semua pihak. Salah satunya menunjuk satu orang dari tiga calon terakhir yang sudah ada di tangan MWA.
Amanah itu pun diabaikan dan MWA justru berpaku pada titah Menristekdikti yang harus menggugurkan semua calon dan kemungkinan akan mengulang kembali dari awal tahapan pemilihan rektor Unpad.
"Kami sangat kaget dengan surat baru dari menteri karena yang bersangkutan tidak mempertimbangkan perkembangan di dalam MWA tadi, malah balik lagi ke awal dan mengubah peraturan serta akan mengulangpemiliihan rektor," kata Indra dalam konferensi pers di Gedung Sri Soemantri, Fakultas Hukum Unpad, Senin (15/4).