Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi alias KDM berkomitmen untuk memperjuangkan nasib siswa/siswi SMA/SMK kelas 12 di Jabar yang gagal mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) akibat keterlambatan pengisian pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS) oleh manajemen sekolah.
KDM mengungkapkan telah mengirim surat kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi guna meminta pertimbangan khusus terkait masalah tersebut.
"Saya telah berkomunikasi dengan Menteri Dikti dan berkirim surat terkait sekolah yang siswanya tidak masuk pendaftaran SNBP karena sekolah terlambat mengirimkan data. Ini bukan kelalaian siswa, tetapi pihak sekolah," kata Dedi Mulyadi, Rabu (26/2/2025).