Bandung, IDN Times - Kepala Sekolah SMP Pasundan 1 Kota Bandung, Nana, mengatakan bahwa siswa yang tertimpa bangunan ambruk sebagian sudah pulang. Hanya ada dua siswa dan satu pekerja yang masih mendapatkan perawatan di RS Kiwari Bandung.
Nana menuturkan, sesaat sebelum kejadian para siswa sedang belajar komputer di mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di laboratorium. Saat jam 11.00 WIB sebagian siswa sudah selesai dan akan pergantian mata pelajaran lain di kelas yang ambruk. Guru pelajaran lain pun sudah ada di sana untuk mengajar.
Namun, ketika sebagian siswa masuk atap bangunan tersebut ambruk. Guru yang mengajar pun sempat memberi pertolongan pada siswa agar bisa segera keluar kelas.
"Jadi memang lagi istirahat dan menunggu pergatian jam. Beberapa orang ada yang sudah selesai di laboratorium dan masuk ke kelas (yang ambruk)," kata Nana ditemui di sekolah, Senin (3/11/2025).
