Siswa SMP Sukabumi Tewas Dibacok, Dua Pelaku Ditangkap

Kabupaten Sukabumi, IDN Times - Polisi menangkap dua orang pelajar Madrasah Tsanawiyah swasta di wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kedua anak berhadapan dengan hukum (ABH) itu kini diamankan di Mapolres Sukabumi.
Mereka terpaksa berhadapan dengan polisi setelah menganiaya dengan senjata tajam yang mengakibat korban meninggal dunia. Korban yakni inisial GP (15 tahun) siswa kelas 3 SMP Negeri warga Kampung Cicewol, Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
1. Diduga terlibat kesalahpahaman

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Samian mengatakan, peristiwa pembacokan itu diduga bermula dari kesalahpahaman. Korban dan terduga pelaku bukan berasal dari satu sekolah yang sama.
"Di situ lah terjadi kesalahpahaman dan dilakukan pengejaran. Pada saat si korban jatuh, di situlah dibacok oleh pelaku," kata Samian saat dikonfirmasi IDN Times, Kamis (29/8/2024).
2. Korban alami luka bacok di punggung

Samian mengatakan, korban diduga dikejar dan terjatuh. Dalam kondisi terjatuh, terduga pelaku menghujamkan senjata tajam ke bagian punggung hingga korban bersimbah darah dan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
"Pada akhirnya meninggal dunia dengan luka bacok di punggung sebelah kiri," ujarnya.
3. Dua siswa diamankan

Kasi Humas Iptu Aah Saepul Rahman menambahkan, ada dua orang pelaku yang diamankan polisi. Keduanya masih berstatus sebagai siswa dan dinyatakan anak berhadapan dengan hukum (ABH).
"Alhamdulillah dua orang pelaku pembacokan kurang dari delapan jam setelah kejadian dapat kami amankan. Keduanya masih berstatus pelajar," kata Aah.
Saat ini pelaku masih dalam proses pemeriksaan penyidik Satuan Reskrim Polres Sukabumi. Dia menegaskan, polisi akan melakukan proses hukum terhadap terduga pelaku sesuai aturan yang berlaku.