Siswa SMKN 2 Bandung Dapat Pelatihan Storytelling Video

Bandung, IDN Times - Pelatihan storytelling video yang diinisiasi tim pengabdian masyarakat International Photography and Short Movie Festival (IPSMF) 2024 Telkom University mendapat respons positif dari para siswa dan guru.
Acara yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kreatif siswa dalam mengemas cerita melalui media visual diadakan di SMK Negeri 2 Bandung pada Rabu (23/10/2024) yang diikuti oleh siswa jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV).
"Acara ini cukup bagus, dimana para siswa diberikan pemahaman tentang membuat sebuah video. Ini tentunya sangat bermanfaat bagi siswa kami," kata Perwakilan SMK Negeri 2 Bandung, Hari Sandi Nur Ikhsan.
1. Bisa asah kemampuan siswa
Menurutnya, pelatihan ini bisa memberikan peluang besar bagi siswa DKV untuk belajar langsung bagaimana membuat video dengan narasi yang kuat. yang dapat mereka gunakan sebagai media promosi atau proyek kreatif lainnya.
"Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi siswa SMK Negeri 2 Bandung untuk terus mengasah kemampuan storytelling mereka dalam pembuatan video yang berdampak positif di masa depan," ujarnya.
2. Jadi bekal para siswa
Nisa Nurmauliddiana Abdullah, pemateri utama dari tim IPSMF 2024 mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan praktik kepada siswa dalam membuat konten video yang kreatif dan komunikatif.
"Kami berharap pelatihan ini dapat membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan mereka dalam mengemas cerita yang menarik melalui video, yang tentunya akan berguna di dunia kreatif dan industri visual,” ungkap Nisa.
3. Tingkatkan daya saing siswa
Ketua Tim Abdimas IPSMF Anggian Lasmarito Pasaribu menambahkan, pelatihan seperti ini sangat penting bagi siswa untuk bekal masa depan nanti. Dimana acara seperti ini merupakan bagian dari upaya mempersiapkan siswa dalam menghadapi tantangan industri kreatif.
"Kami berkomitmen untuk terus memberikan edukasi yang relevan dan praktis kepada siswa, sehingga mereka siap berinovasi dan bersaing di dunia profesional," ujar Anggian.
Acara kemudian ditutup dengan pemberian pelakat kepada pihak sekolah serta sertifikat untuk narasumber sebagai bentuk apresiasi.