Bandung, IDN Times - Direktorat Lalu lintas Polda Jabar menemukan beberapa bukti lain dari peristiwa terjatuhnya Bus Pariwisata PO Purnamasari, yang menyebabkan sembilan orang meninggal dunia dan sembilan luka parah di Kampung Nagrok, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (18/1).
Direktur Ditlantas Polda Jabar, Kombes Eddy Djunaedi menuturkan, saat ini Polda Jabar telah melakukan beberapa pengecekan usai peristiwa laka lantas tersebut. Mulai dari rem yang tidak berfungsi secara maksimal serta beberapa temuan lain.
"Kecepatan awal, bus bergerak dengan kurang lebih 80 kilometer per jam, kemudian tidak ditemukan juga, jejak pengereman di tempat kejadian perkara (TKP) saat diselidiki Polisi," ujar Eddy saat konferensi pers di Markas Polda Jabar, Rabu (22/1).