Bandung Barat, IDN Times - Menjadi seorang petani di usia muda memang bukan hanya urusan kepandaian mengolah tanaman. Melawan stigma buruk dari kultur masyarakat modern juga membutuhkan keberanian dan mental yang kuat agar pertanian tidak ditinggalkan generasi muda.
Jajat (35 tahun) warga Kampung Pasir Angling, Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) adalah satu dari sekian petani milenial yang konsisten menggeluti dunia pertanian.
Menurutnya, program Petani Milenial yang digagas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bukanlah hal aneh baginya. Pasalnya, menjadi seorang petani di kampungnya sudah menjadi kultur turun temurun.
"Awal program Petani Milenial punya pemerintah itu digulirkan, kebetulan saya sudah berjalan (bertani) sebelumnya. Saya sudah jalan dari 2017 dan sampai sekarang terus berkembang," ujar Jajat saat ditemui di kebun miliknya di Kampung Pasir Angling, Jumat (26/3/2021).