Bandung, IDN Times - Dunia industri film di Jawa Barat (Jabar) khsusunya Kota Bandung masih belum mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah. Hal itu terbukti dalam masa pandemik COVID-19 mereka masih jauh mendapatkan bantuan.
Malikul Mulki, Sekertaris Jendral (Sekjen) Bandung Film Commission (BFC) mengatakan, masa pandemik COVID-19 membuat pusing semua industri kreatif termasuk perfilman. Masa di mana semua yang berjalan normal, kini harus dihadapi dengan sejumlah aturan pembatasan.
Menurutnya, industri film sebelum masa pandemik tengah bersinar. Namun, selama pandemik masuk ke Indonesia perlahan-lahan sinarnya mulai meredup.
"Semenjak turun kebijakan PPKM dan itu penuh ketidak pastian, kemudian statusnya naik ke berlevel membuat kita menghadapi kondisi tidak pasti, dan mau tidak mau berimbas ke kita," ujar Malikul, saat dihubungi, Jumat (27/3/2022) malam.