Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) akan menerapkan strategi pelacakan dan pengetesan berbasis data RT/RW. Hal ini digunakan untuk menekan laju penularan virus COVID-19 terutama varian delta.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil alias Emil mengatakan, langkah ini sudah diputuskan bersama Kodam III/Siliwangi, dan Polda Jabar beserta polres, Polda Metro Jaya serta stakeholders lain. Selain itu, sejumlah langkah teknis juga sudah ditentukan untuk pelacakan tingkat RT/RW.
"Disepakati, satu RT minimal harus ada satu pelacak (tracer) yang berasal dari kader karang taruna, PKK, dan relawan yang dilatih," ujar Emil melalui keterangan resminya, Selasa (27/7/2021).