Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Abdul Halim
IDN Times/Abdul Halim

Purwakarta, IDN Times - Pembukaan Gerbang Tol Darangdan di Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Tol Cipularang) tinggal menunggu keputusan resmi dari pemerintah pusat. Pihak Jasa Marga memastikan seluruh fasilitas di GT baru itu sudah selesai dibangun dan siap digunakan.

“Semua fasilitas sudah siap, tinggal menunggu suratnya saja untuk menentukan kapan waktu pengoperasian,” kata Noor Alamsyah selaku Pejabat Pengganti Sementara (Pgs) Senior Manajer RO3, Selasa (13/12/2022).

Menurut Noor, pihak yang berwenang menentukan pengoperasian tersebut adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Adapun, Jasa Marga diakui hanya mendapat kewajiban membangun dan menyiapkan fasilitas penunjang GT tersebut.

1. GT Darangdan hanya melayani kendaraan golongan I

Pengguna jalan tol menggunakan e-toll untuk pembayaran (Dok. Jasa Marga)

Namun, Noor mengungkapkan pengguna jalan yang bisa keluar untuk sementara GT tersebut, baru kendaraan Golongan I seperti minibus atau sejenisnya. “Karena memang, areanya juga cukup terbatas, sempit, begitu,” katanya.

Untuk itu, pihak Jasa Marga pun telah memasang papan pemberitahuan sebelum masuk GT Darangdan. Tak hanya itu, mereka juga menempatkan tiang pembatas agar kendaraan besar seperti truk dan bus tidak bisa melintas.

2. Kendaraan dari Jakarta hanya bisa keluar dari GT baru

Tol Cipularang (IDN Times/Bagus F)

GT Darangdan yang masuk wilayah Kabupaten Purwakarta itu juga baru bisa digunakan kendaraan yang keluar dari Tol Cipularang. “Sementara ini masih golongan I (yang boleh melintas) khusus ke GT Darangdan dari arah Jakarta saja,” ujar Noor menjelaskan.

Sedangkan, untuk GT di jalur arah Bandung menuju Jakarta, Noor mengaku belum disediakan oleh pengelola. Pembangunan GT baru di jalur tersebut diketahui masih dalam perencanaan pembebasan lahan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta.

3. Fasilitas GT Darangdan terbatas dan akan dikembangkan

ilustrasi jalan tol (IDN Times/Abdul Halim)

Noor mengatakan pihaknya juga masih akan mengembangkan sarana dan prasarana di GT Darangdan yang sudah selesai saat ini. Mulai dari pelebaran jalan hingga penambahan gardu untuk melayani kendaraan yang masuk jalan tol dari jalur arteri.

Mengenai fasilitas yang disiapkan, Noor menjelaskan gardu atau mesin pembayaran otomatis saat ini baru tersedia tiga unit. Setelah keluar tol, pengguna jalan kemungkinan tidak akan bisa langsung berbelok ke arah Pusat Kota Purwakarta karena petugas telah menempatkan marka di tengah jalan arteri.

4. GT Darangdan diharapkan memperlancar arus lalu lintas

Istimewa/Dokumen Jasa Marga

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Purwakarta menyambut positif pembukaan GT Darangdan. Pasalnya, GT di kilometer 98 itu diklaim dapat membantu arus lalu lintas yang meningkat saat Libur Natal dan Tahun Baru kali ini.

“Pada saat perhitungan lalu lintas libur tahun 2022 berdampak adanya kapasitas yang meningkat, sehingga diperlukan (jalur) alternatif kendaraan yang menuju Kabupaten Purwakarta," ujar Sekretaris Daerah Purwakarta Norman Nugraha.

Ke depannya, ia berharap pembangunan GT Darangdan di jalur B bisa segera dimulai dan diselesaikan dalam waktu singkat. Keberadaannya itu diharapkan dapat mengurangi kemacetan akibat pembangunan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan di wilayah Sadang Purwakarta.

Editorial Team