Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_20250613_160406.jpg
Pintu masuk BIJB Kertajati Majalengka (Inin Nastain/IDN Times)

Intinya sih...

  • Tidak ada rute domestik

  • Berharap ada penambahan kloter untuk haji tahun depan

  • Dari sisi Bandara, BIJB siap ketika banyak rute

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Majalengka, IDN Times- Setahun pemerintahan Prabowo-Gibran belum mampu mendongkrak aktivitas penerbangan di Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Hingga saat ini, hanya ada satu rute penerbangan dari dan menuju Kertajati.

Executive General Manager BIJB Kertajati Nuril Huda mengatakan hingga saat ini, hanya ada satu penerbangan dari menuju Kertajati. Penerbangan itu beroperasi sebanyak dua kali dalam sepekan.

"Scoot tigerair, rute Singapore - Kertajati - Singapore setiap hari Selasa dan Sabtu," kata Nuril.

1. Tidak ada rute domestik

Penyambutan Scoot di BIJB. (IDN Times/Inin Nastain)

Sebelum ada penerbangan Kertajati-Singapura dan sebaliknya, BIJB sempat melayani rute domestik. Ada beberapa rute domestik yang dilayani dari dan ke Kertajati, seperti Balikpapan, Denpasar, dan Medan.

Namun, seiring berjalannya waktu, penerbangan domestik dari dan menuju Kertajati itu akhirnya terhenti. Musim lebaran kemarin, masih ada penerbangan domestik, khususnya Kertajati-Balikpapan.

Dijelaskan Nuril, terakhir ada penerbangan domestik itu pada Juni lalu. "Memang saat ini untuk domestik belum ada. Terakhir reguler domestik itu bulan Juni, kalau gak salah," kata dia.

BIJB sendiri sempat melayani penerbangan cargo. Namun, sepertinya halnya penerbangan orang, layanan cargo juga tidak berjalan lancar.

"Sampai saat ini memang belum ada ajuan. Tapi kami lagi berupaya untuk tahun ini ada fligh operasi," jelas dia.

Selain terus berupaya agar ada penerbangan cargo pada tahun ini, Nuril juga menegaskan pihaknya terus melakukan pendekatan agar tahun depan ada penerbangan orang, baik untuk domestik maupun internasional.

"Insyaallah, tahun depan selalu berupaya supaya tetap ada fligh reguler yang domestik dan insyaallah kita kejar juga untuk umroh nya," jelas dia.

2. Berharap ada penambahan kloter untuk haji tahun depan

Jemaah haji kloter 1 tiba di BIJB (Inin Nastain/IDN Times)

Di luar penerbangan reguler, BIJB sudah dipercaya untuk melayani penerbangan ibadah haji. Hingga saat ini, BIJB sudah sukses melayani penerbangan haji selama tiga kali berturut-turut.

Tahun depan, BIJB kembali berpeluang dipercaya melayani penerbangan ibadah rutin tahunan itu.

"Kalau haji, kami memang sudah tiga kali. Dari tahun 2023 sampai tahun ini. Dan insyaallah 2026 melayani ibadah haji lagi," kata dia.

Kendati demikian, pada musim haji tahun 2025 ini, ada penurunan jumlah Kloter. Nuril berharap, pada musim haji tahun depan akan ada penambahan jumlah Kloter.

"Ya harapan kami semoga kloter tahun depan bertambah. Karena kemarin ada penurunan dua kloter (total ada 28 kloter). Harapan kami bisa bertambah," kata dia.

3. Dari sisi Bandara, BIJB siap ketika banyak rute

Dua pesawat yang membawa jemaah haji mendarat di BIJB (Inin Nastain/IND Times)

Kesiapan BIJB kembali melayani jamaah haji, tidak terlepas dari fasilitas yang ada. Dijelaskan Nuril, secara fasilitas, BIJB juga mampu menampung beberapa pesawat dalam waktu bersamaan.

Hal itu sempat terjadi saat hari terakhir kedatangan jemaah haji dari Tanah Suci. Di hari terakhir itu, terdapat dua kloter yang mendarat di BIJB dalam waktu yang berdekatan.

Terkait pelaksanaan ibadah haji, Nuril menjelaskan, beberapa hari lalu ada kunjungan dari Wamen Haji dan Umroh. Nuril mengklaim, Wamen cukup antusias dengan fasilitas yang ada di BIJB.

"Kemarin sekilas Pak Wamen ada datang ke Kertajati dalam rangka pengecekan. Selain bandara, beliau melakukan pengecekan asrama haji. Bahwasanya sudah disampaikan juga sejak lama bahwa Bandara Kertajati sudah lolos verifikasi dari tim perhubungannya Arab Saudi ya," kata dia.

"Jadi intinya, Pak Wamen juga exited bahwa haji nanti bisa lewat Kertajati dan harapannya bisa ditambah kloternya," papar dia.

Editorial Team