Begini Kerusakan Akibat Gempa Bumi di Kertasari Kabupaten Bandung
BPBD Jawa Barat mencatat ada sebanyak 4.638 rumah, gedung dan berbagai macam bangunan baik fasilitas umum hingga pendidikan turut terdampak gempa bumi.
Pranata Humas Ahli BPBD Jabar, Hadi Rahmat mengatakan, 4.638 rumah dan gedung yang terdampak ini tidak hanya di Kabupaten Bandung dan Garut, melainkan ada di wilayah lainnya. Untuk rumah warga terdampak dengan kerusakan berat ada 534 unit.
"Dengan rincian di Kabupaten Bandung 532 unit, Kabupaten Bandung Barat satu unit, Kabupaten Purwakarta satu. Rusak sedang total 479 unit, Kabupaten Bandung 475 unit dan Kabupaten Bogor satu unit," ujar Hadi melalui keterangan resmi, Kamis (19/9/2024).
Sementara, lanjut Hadi, rumah dengan dampak rusak ringan memiliki total 1.015 unit dengan rincian Kabupaten Bandung 1.013 unit, Kabupaten Bandung Barat dua unit. Sementara, rumah terdampak rusak total 2.458 unit dengan rincian Kabupaten Bandung 1.263 unit, Kabupaten Garut 1.195 unit.
Selain itu, fasilitas kesehatan terdampak di Kabupaten Bandung ada delapan unit. Sementara, fasilitas pendidikan ada 52 unit yang terdampak, rinciannya; Kabupaten Bandung 31 unit, Kabupaten Garut 20 unit.
"Sedangkan, tempat Ibadah terdampak total 75 unit dengan rincian di Kabupaten Bandung 55 unit dan Kabupaten Garut 20 unit. Fasilitas umum dan bangunan ada 20 unit yang terdampak di Kabupaten Bandung," katanya.
Hadi menambahkan, peristiwa gempa bumi ini berdampak juga pada 5.413 KK dengan 21.709 jiwa. Rinciannya, Kabupaten Bandung 5.409 KK, 21.696 jiwa.
Selanjutnya, Bandung Barat dua KK delapan jiwa; Kabupaten Purwakarta satu KK dua jiwa; Kabupaten Bogor satu KK tiga jiwa.
"Sementara pengungsi ada sebanyak 710 jiwa. Luka-luka ada 83 orang, Kabupaten Bandung 78 orang, Garut lima orang, meninggal satu orang. Adapun taksiran kerugian Rp385 miliar," kata dia.