Jakarta, IDN Times - Kalau kamu adalah seorang pemilik usaha, apalagi yang kegiatannya masih dipegang oleh sendiri, perihal keuangan seringkali merupakan satu divisi yang paling sering diabaikan. Bagaimana tidak, dengan banyaknya pekerjaan mulai dari jualan, hingga nyiapin produk sampai ngatur karyawan, sering kali urusan laporan keuangan bukan menjadi fokus para pengusaha rintisan.
Buat pebisnis, kemampuan untuk mengelola keuangan jelas bukan pekerjaan mudah. Tapi jika tidak segera dikelola dengan pintar, investasi yang tadinya ditujukan buat growth perusahaan bisa berubah jadi pengeluaran yang tidak terkontrol. Kalau sudah begitu, bisnis bisa merugi, bahkan mengalami kebangkrutan.
Nah, untuk mengatasi masalah itu, pengusaha kenamaan asal Yogyakarta, Uma Hapsari, punya tips dan triknya nih. Simak di bawah ini, ya: