Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Abdul Halim/IDN Times

Subang, IDN Times - Warga Kabupaten Subang menjadi salah seorang korban penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua, pekan lalu. Keluarga korban histeris saat menyambut kedatangan jenazah.

Korban bernama Ibo (44 tahun) itu diketahui bekerja di PT. Palapa Timur Telematika (PTT), Kampung Jenggeran, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak. Menurut rekannya, Kosim, korban belum bisa pulang karena menyisakan sedikit lagi pekerjaan di sana.

"Saya pulang duluan, dua hari sebelum kejadian tanggal 28 Maret 2022. Kalau almarhum sebetulnya ada sedikit lagi pekerjaannya yang belum selesai," kata Kosim yang ditemui, Rabu (9/3/2022).

1. Korban akan pulang pada hari terjadinya penyerangan

idn.times.com

Namun, saat pekerjaannya selesai dan berencana pulang ke Subang, korban malah terhambat penyerangan KKB. "Rencananya, Rabu waktu kejadian itu mau pulang," ujar Kosim menyayangkan penyerangan tersebut.

Ia dan rekan-rekannya mengaku tidak menyangka Ibo akan menjadi korban dalam penyerangan tersebut. Mereka pun baru mengetahui kabar tersebut sehari setelah kejadian melalui media sosial.

2. Kabar kematian korban awalnya tidak dipercayai

ilustrasi korban (IDN Times/Mardya Shakti)

Saat mendengar kabar penyerangan itu pun, Kosim tidak langsung percaya rekannya menjadi salah seorang korban yang terbunuh. "Saya tahu kabar waktu 3 Maret 2022 dari YouTube. Dari situ saya tidak percaya karena tidak ada kabar (langsung)," katanya.

Setelah mendapatkan informasi resmi dari pihak yang berwenang, Kosim pun akhirnya percaya. Kabar itu pun diteruskan kepada pihak keluarga korban sekaligus mengupayakan pemulangan jenazah korban dari Papua.

3. Delapan dari 11 pekerja tewas dalam serangan KKB

Ilustrasi Pulau Papua (IDN Times/Mardya Shakti)

Sementara itu, Kosim menyebutkan jumlah pekerja di PT Palapa Timur Telematika (PTT) Kabupaten Puncak sebanyak 11 orang. Mereka adalah karyawan yang memiliki pekerjaan di bagian yang sama dengannya.

Dari 11 pekerja itu, Kosim mendengar kabar delapan orang di antaranya meninggal dunia akibat serangan KKB. "Karena saya sudah duluan pulang yang di sana ada sembilan orang. Satu berhasil kabur sementara delapan orang meninggal jadi korban," katanya.

4. Pemulangan jenazah korban dibantu Polres Subang

Abdul Halim/IDN Times

Kedatangan jenazah Ibo ke rumah duka disambut isak tangis keluarga dan rekan-rekannya. Selain orang-orang terdekat korban, hadir pula Kepala Polisi Resor Subang Ajun Komisaris Besar Sumarni.

Pemulangan jenazah korban itu diakui dibantu oleh pihak Polres Subang sebagai bentuk perhatian bagi warganya. "Polres Subang turut berduka cita atas kejadian kekerasan KKB di Papua," kata Sumarni dalam keterangan persnya.

Editorial Team