Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Andra Adyatama

Majalengka, IDN Times – Kata siapa Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka kebanggaan warga Jabar sepi pengunjung? Hampir setiap sore, selama Ramadan, jelang waktu berbuka puasa, ratusan masyarakat Majalangka menghabiskan waktu mereka untuk ngabuburit di BIJB Kertajati.

Bandara yang menghabiskan anggaran miliaran rupiah itu ramai dikunjungi dan menjadi lokasi favorit masyarakat hanya untuk sekadar ngabuburit. Kawasan Terminal Bandara Kertajati menjadi lokasi yang paling ramai di datangi warga yang sebagaian berasal dari Indramayu, Sumedang, dan Majalengka tersebut. 

Tidak hanya sekadar ngabuburit, warga juga mengaku penasaran dan ingin mengetahui seperti apa kemegahan Bandara Kertajati. Kalau di daerah lain, bandara adalah fasilitas atau tempat untuk menuju daerah wisata, sedangkan di Majalengka, Bandara menjadi tujuan wisata itu sendiri.

Apa saja keseruannya, simak penelusuran IDN Times berikut ini.

1. Wisata murah meriah cukup Rp3.000 untuk parkir

IDN Times/Andra Adyatama

BIJB menjadi alternatif tempat wisata dan ngabuburit warga karena tidak perlu mengeluarkan biaya mahal. Warga hanya cukup mengeluarkan uang Rp3.000 untuk menikmati keindahan bandara terbesar di Jawa Barat ini.

Dariah, Catiem serta Wiwin dan puluhan warga lainnya asal Desa Tugu, Kecamatan Sliyeg, Indramayu misalnya, mereka datang bersama puluhan warga lainnya ke terminal bandara Kertajati dengan menggunakan kendaraan bak terbuka.

Begitu turun dari kendaraan mereka langsung membawa sejumlah perlengkapan seperti nasi timbel untuk berbuka, tikar dan juga minuman. Mereka telah memilih lokasi strategis untuk persiapan berbuka nanti.

Sambil menunggu waktu berbuka, tidak sedikit juga warga yang sengaja masuk ke dalam area terminal bandara untuk melihat kemegahan dari dalam bangunan. Sebagian ada juga yang berbelanja di toko mart di halaman gedung terminal.

2. Penasaran dengan BIJB

Editorial Team

Tonton lebih seru di