Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung berencana menghilangkan layanan bus sekolah tahun ini. Hilangnya layanan angkutan khusus pelajar itu akibat minimnya minat siswa yang menggunakan bus sekolah.
Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, dari total 24 bus yang disiapkan, kini hanya ada 8 hingga 13 armada yang beroperasi tiap harinya. Pengurangan itu akibat tidak banyak siswa atau pelajar yang memanfaatkan layanan bus sekolah.
Wakil Wali Kota Yana Mulyana mengakui, persoalan penggunaan bus sekolah oleh siswa yang semakin menurun memang sudah disampaikan Kepala Dishub. Penurunan ini diprediksi karena sistem zonasi sekolah yang telah diterapkan di Bandung dalam beberapa tahun ke belakang.
Melihat kondisi tersebut, Pemkot Bandung pun tengah mengkaji apakah bus sekolah ini akan diturunkan jumlahnya atau bahkan ditiadakan.
"Ini kan zonasi (sekolah juga). Nah setelah komunikasi nanti bisa saja digunakan untuk bus pariwisata atau untuk pembukaan koridor baru TMB (Trans Metro Bandung)," ujar Yana, Senin (12/8).