Majalengka, IDN Times - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyinggung kondisi Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka yang hingga saat ini terkesan masih jalan di tempat. Dedi menyebut BIJB tak ubahnya seperti lamtoro. Komentar Dedi itu disampaikan ketika sambutan saat rapat paripurna Hari Jadi Majalengka di Pendopo, Sabtu (7/6/2025).
Sindiran Dedi terhadap kondisi BIJB berawal saat dia mengingatkan pentingnya menjaga lingkungan. Dengan menggunakan bahasa Sunda, Dedi menginginkan agar pembahasan RTRW tidak berdasarkan nafsu belaka.
"Ulah nyieun tata ruang didorong ku hawa nafsuna, sabab naon? Pager bisa robah zamanna, pabrik bisa aya bangkrutna, tapi alam mah moal aya robah ka hareupna (Jangan bikin tata ruang didorong hawa nafsu. Mengapa? Pagar bisa berubah zamannya, pabrik bisa ada bangkrutnya. Tapi alam tidak ada perubahan ke depannya)," kata dia.