Bandung, IDN Times - Ditlantas Polda Jawa Barat menggelar analisis dan evaluasi (anev) terkait pelaksanaan operasi zebra Lodaya 2024 periode H1 – H7. Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, operasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalulintas serta menekan angka kecelakaan di jalan raya
Dalam laporan yang disampaikan oleh Direktorat Lalu Lintas, hasil grafik data kegiatan represif harian (H1-H7) berdasarkan Etle Mobile dan tilang manual mengalami penurunan, tapi sebaliknya berdasarkan data teguran mengalami peningkatan.
"Selama sepekan operasi zebra Lodaya 2024, Polda Jabar berhasil menindak lebih dari 10.000 pelanggaran, dengan mayoritas pelanggaran terkait penggunaan helm dan kelengkapan kendaraan," ujarnya, Senin (21/10/2024).