ilustrasi suasana saat hujan di bulan puasa ramadan (unsplash.com/bckfwd)
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung menyatakan bahwa wilayah Jawa Barat berpotensi diguyur hujan disertai angin selama satu pekan ini, 10-16 Maret 2025.
Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai angin kencang atau petir, diprediksi akan masih terjadi di sebagian besar wilayah Provinsi Jabar.
Apalagi, pekan ini, ada beberapa faktor yang mendukung terjadinya pembentukan awan konvektif atau terjadinya hujan.
"Dalam satu pekan ke depan, diprakirakan terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan suplai massa uap air yang mendukung pembentukan awan konvektif dan terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat," ujar Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Bandung, Teguh Rahayu.
Dengan kondisi ini, Teguh mengimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap terjadinya potensi bencana hidrometeorologis dampak dari cuaca ekstrem. Tidak hanya hujan lebat saja, melainkan juga dengan longsor, banjir, dan bentuk bencana lainnya.
"Kepada masyarakat dan instansi terkait agar waspada terhadap terjadinya potensi bencana hidrometeorologis seperti hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal, serta angin kencang yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya," katanya.