Fredy Larocka, pengurus BB1%MC, salah satu sosok yang mengatakan bahwa BBMC telah membuka pintu pendaftaran selebar-lebarnya bagi siapa pun yang ingin menjadi anggotanya. Hal tersebut, kata dia, tak lepas dari keinginan BBMC memiliki anggota yang banyak agar memiliki basis pendukung yang besar dalam sengketa kepemilikan Bikers Brotherhood.
“Di pihak sana (BBMC), sudah melakukan rekrutmen dengan media motor apa saja, yang produksinya tergolong motor muda. Bahkan motor matic yang menjadi kendaraan umum saat ini. Itu tentu melanggar aturan yang sudah ada dalam Black Book (Sebutan bagi Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga di BB1%MC),” katanya di Jalan Ir. H. Djuanda, Kota Bandung, 25 Juni 2019.
Ketika IDN Times menelusuri grup Facebook milik BBMC, di sana terdapat salinan dokumentasi aktivitas BBMC di mana terlihat sejumlah anggota tingkat prospect dan virgin menggunakan motor pabrikan India, Royal Enfield, keluaran anyar.
Sesuai dengan kultur Bikers Brotherhood, Fredy sebenarnya tak mempermasalahkan merek motor apapun untuk dapat menjadi keluarga dari klubnya. Pada dasarnya, Bikers Brotherhood berdiri tanpa mengenal merek motor. Maka itu, selama ini, Bikers Brotherhood kerap dicap sebagai klub motor yang heterogen.
Namun, ada syarat yang tak boleh dilanggar bagi seseorang yang hendak mendaftar sebagai anggoya BB1%MC, yakni kuda besi pabrikan Amerika Serikat, Eropa, India, atau Jepang (Di atas 400 cc) dengan tahun pembuatan di bawah 1990. Syarat itu kudu dipatuhi, bahkan bagi seseorang yang hendak mendaftar sebagai prospect sekali pun.
"Ketika kisruh terjadi, sekarang seolah-olah ada pembeda. Kami masih dengan rules-nya, yang mewajibkan setiap calon anggota menaati syarat motor. Kalau sudah menjadi member, silakan saja menggunakan motor keluaran baru sekali pun," katanya.
Sementara itu, Wawan "Wawul", Chief Hellguard (Divisi Legal) BB1%MC, bersaksi bahwa Benny Gumilar (Salah satu pendiri yang menjadi bagian BBMC) pernah mengatakan padanya bahwa mengurus organisasi seperti mengurus perusahaan.
"Saat menggelar acara 27th Anniversary Bikers Brotherhood di GBLA, Benny Gumilar mengatakan kalau organisasi itu seperti perusahaan, yang maksud dan tujuannya untuk berdagang. Dengan tujuan itu tentu BBMC perlu basis massa,” kata Wawul.