Bandung, IDN Times - Beberapa sekolah swasta dari jenjang SD hingga SMA kini mulai banyak menambahkan kurikulum internasional. Di Kota Bandung misalnya banyak sekolah swasta yang kini turut menambahkan kurikulum itu untuk proses belajar mengajar.
Pembelajaran di sekolah swasta yang memiliki kurikulum internasional sendiri tidak serta merta menghilangkan Kurikulum Merdeka yang dianjurkan oleh Pemerintah Indonesia. Salah satu sekolah yang kini memiliki kurikulum internasional yaitu SIS Bandung.
Sekolah yang beralamat di Jalan Sersan Bajuri, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat ini mulanya merupakan Sekolah Mutiara Nusantara yang memiliki jenjang pendidikan dari Kindergarten School, Elementary, Secondary, Junior Collage. Namun kini mereka bermitra dengan SIS Group of Schools.
Alhasil, proses pembelajaran siswa-siswi nantinya akan ada tri-kurikuler unik dengan menggabungkan keunggulan kurikulum Singapura, Cambridge, dan International Baccalaureate (IB).
Managing Director SIS, Aditya Shah mengatakan, penggunaan kurikulum internasional akan menambah beberapa poin lebih terhadap peserta didik. Artinya tidak hanya kurikulum merdeka yang sudah ada dari pemerintah pusat.
"Jadi kurikulum internasional ini lebih ke berbicara jadi bagaimana nanti dapat bersaing di dunia luar dan jadi soft skill tambahan, tidak bisa hanya buku saja tapi ke dunia luar," ujar Aditya, Senin (27/5/2024).
Selain ada tambahan keahlian baru, sekolah dengan kurikulum internasional juga akan mempermudah siswa yang akan melanjutkan pendidikan ke universitas luar negeri. Seperti SIS Bandung, kata dia, nantinya siswa bisa berkonsultasi dengan tenaga ahli yang sudah disediakan untuk memilih program studi yang tepat.
"Masuk sekolah luar negeri tidak sulit jadi syarat luar negeri ditunjang sekolah kurikulum internasional. Jadi kami juga sediakan konsultasi untuk memilih program terbaik dari sekolah tidak dari luar jadi kita dari dalam jadi tujuan terbaik dari minat bakat," katanya.
Sementara, Head of Board Sekolah Mutiara Nusantara, Jeannie Wargadidjaja mengatakan, siswa SIS Bandung yang lulus nantinya berkesempatan menjajal melanjutkan pendidikan strata 1 ke kampus luar negeri dan PTN favorit di Indonesia.
"Belajar dari pengalaman, alumni kami masuk ITB, UI, Unpar dan Unpad itu memungkinkan. Kelulusan kami juga berkemungkinan masuk universitas luar negeri dan lokal," kata Jeannie.