Bandung, IDN Times - Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Herman Suryatman memastikan data warga yang diduga diperjualbelikan di laman ilegal tidaklah benar. Rangkaian pengecekan dan validasi sudah dilakukan, dan dipastikan kabar itu tidak benar adanya.
"Kami sudah lakukan penelusuran, validasi, dan hasilnya tidak ada kebocoran data. Informasi yang disampaikan oleh digital ghost itu hoax atau tidak benar, kabar bohong," ujar Herman, Senin (28/7/2025).
Menurutnya, apa yang ada di media sosial X, di mana akun anonim mengklaim telah menemukan kebocoran data di laman ilegal, merupakan pengakuan sepihak, dan tidak terbukti kebenarannya.
"Itu teknik biar dipercaya oleh pasar dan kemudian diperjual-belikan di web dark. Yang benar, di kami tidak ada kebocoran data," katanya.