Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengungkapkan Pemerintah Provinsi Jabar memiliki utang BPJS Kesehatan sebesar Rp300 miliar kepada kabupaten dan kota. Utang ini sudah ada sejak dirinya belum menjabat sebagai Gubernur Jabar.
Merespons hal itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar, Hermann Suryatman mengatakan, utang ini nantinya akan dikoordinasikan bersama dengan anggota Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk mencari jalan keluarnya.
Namun, untuk alasan secara umum, Herman berdalih, utang ini belum dibayarkan karena pada tahun sebelumnya anggaran banyak digunakan untuk Pilkada.
"Kami bisa melakukan mapping, solusinya seperti apa mulai dari perubahan sekarang dan murni 2026. Yang jelas informasi secara umum. Kenapa seperti ini? Karena tahun ini kan ada Pilkada serentak ya, dan itu perencananya di 2024," kata Hermann di Bandung, Senin (16/6/2025).