Purwakarta, IDN Times - Berdasarkan catatan sejarah, produk keramik tradisional di Kecamatan Plered Kabupaten Purwakarta mulai dikenal luas setelah mengikuti pameran keramik di Surabaya pada 1904. Padahal, masyarakat setempat disebut-sebut sudah membuat kerajinan itu sekitar abad ke-11.
Pembuatan keramik berkembang seiring masuknya ajaran Islam. "Pembuatan keramik di Jawa Barat umumnya dibawa oleh Pangeran Panjunan atau Syekh Abdurrahman dari Cirebon," kata peneliti keramik dari Institut Teknologi Bandung, Deni Yana, beberapa waktu lalu.
Sambil menyebarkan agama Islam, Pangeran Panjunan juga mengajarkan cara membuat barang-barang keperluan hidup sehari-hari dari pemerintah bahan keramik. Teknik itu dikategorikan sebagai teknik keramik tradisional.