Bandung, IDN Times - Lebih dari sebulan kondisi kawasan wisata alam Gunung Tangkuban Parahu tidak bisa digunakan. Kondisi di sana masih dalam status waspada sehingga aktivitas di sekitar kawah tidak boleh berjalan dengan radius 1,5 kilometer (Km).
Tidak adanya kegiatan wisata di sekitar kawah Gunung Tangkuban Parahu berdampak buruk bagi para masyarakat sekitar, yang memanfaatkan keberadaan tempat wisata ini baik untuk berdagang maupun menjadi tour guide. Mereka mengaku tak bisa mendapatkan penghasilan sedikit pun.
Rodiani, salah satu pedagang makanan di tempat wisata (TWA) Gunung Tangkuban Parahu, menuturkan, selama kawah berstatus waspada maka kawasan itu tidak bisa digunakan untuk mencari rezeki. Tidak ada kegiatan, sama dengan tidak ada pemasukan baginya.
"Jadi saya pakai tabungan yang ada. Sekarang juga sudah mulai jual barang-barang, perhiasan," ujar Rodiani usai melaksanakan Salat Hajat di pintu masuk TWA Tangkuban Parahu, Sabtu (7/9).