Sebelum Dijadikan Lokasi PLTA Cisokan, Warga Tuntut Pembayaran Lahan

Camat Rongga, Agus Rudiyanto mengatakan, saat ini PLN akan mengukur ulang luasan lahan untuk dibebaskan. Proyek PLTA Upper Cisokan merencanakan penambahan lahan seluas 5,6 hektare untuk pembangkit listrik yang direncanakan dibangun di Kampung Lembursawah.

"Rapat minggu kemarin PLN melakukan sosialisasi kepada warga Kampung Lembursawah untuk pembebasan lahan tambahan dari rencana sebelumnya. PLN ini butuh tanah untuk pembangkit listrik titiknya di Lembursawah itu," kata Agus, Selasa (28/9/2021).

Sedikitnya, ada 4 Desa di Kecamatan Rongga yang akan ditenggelamkan demi PLTA Upper Cisokan. 4 Desa itu yakni Desa Sukaresmi, Desa Bojong, Desa Cicadas dan Desa Cibitung. Dalam perjalanannya, warga di Kampung Lembursawah diminta untuk mengosongkan lahan demi PLTA.

"PLN menghitung ada 69 kepala keluarga yang terkena pembebasan lahan tambahan. Tapi warga sisanya yang juga tinggal di Lembursawah meminta juga untuk diganti rugi juga," ujar Agus.

Hingga saat ini, warga Kampung Lembursawah masih menunggu pembayaran ganti rugi lahan untuk proyek tersebut. PLN masih melakukan sosialisasi terkait pengukuran ulang lahan di Kampung Lembursawah.

"PLN merencanakan mengukur ulang tanah warga untuk pembebasan lahan. Setelah pengukuran rampung, barulah pembayaran akan dilakukan. Warga akan melakukan relokasi mandiri," tutur Agus.

Sementara itu, Asep (56 tahun) warga Kampung Lembursawah meminta agar PLN segera melakukan pembayaran lahan miliknya. Asep sudah berencana untuk pindah ke Kampung Babakan Bandung yang tak jauh dari tempat tinggalnya saat ini.

"Saya masih menunggu pembayaran lahan. Sudah ada beberapa yang dibayar, lahan saya ini merupakan perluasan lahan untuk proyek PLTA Cisokan. Rencana mau pindah sekeluarga ke kampung sebelah," sebut Asep.