Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi kasus pembunuhan. (IDN Times/Cije Khalifatullah)

Bandung, IDN Times - Aparat Polda Jabar sudah mendapat sejumlah informasi usai menyebar sketsa wajah terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang. Informasi yang telah diperoleh dipastikan akan didalami penyidik.

"Ini memang sketsa wajah sudah kami sebarkan, beberapa informasi yang masuk ini akan kami lakukan akurasi. Ini masih belum memberikan kejelasan," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo di Mapolda Jabar pada Rabu (6/4/2022).

1. Masyarakat diharap lapor jika temukan bukti kasus ini

Ilustrasi penondongan pistol. (IDN Times/Aditya Pratama)

Dia berharap masyarakat dapat turut aktif memberikan informasi terkait sketsa wajah tersebut. Informasi sekecil apapun berguna bagi penyidik untuk mengungkap kasus itu.

"Terkait sketsa ini, akan sangat berguna bagi kita. Jadi kita harapkan ada masukan-masukan terkait sketsa wajah yang kita sebar tersebut," kata dia.

2. Polisi sudah periksa 121 saksi

(Ilustrasi kasus pembunuhan) IDN Times/Arief Rahmat

Di sisi lain polisi masih memeriksa sejumlah saksi dan alat bukti. Tercatat sudah ada 121 saksi yang dimintai keterangan oleh polisi, dan 216 alat bukti yang diperiksa. Ke depan, jumlah saksi yang diperiksa oleh polisi akan terus bertambah.

Menurut Ibrahim, penyidik tak bekerja secara asal dalam mengungkap kasus itu dan masih memerlukan sejumlah kejelasan untuk mengungkap pelakunya. Diharapkan, dalam waktu dekat ini pelaku pembunuh dalam segera diungkapkan kepada publik.

"Kita juga perlu pembuktian yang jelas. Petugas tidak bekerja sembrono, maka membutuhkan waktu yang panjang, karena memang membutuhkan kejelasan pembuktian. Kalau harapan sudah jelas, kita ingin segera terungkap," kata dia.

3. Sudah delapan bulan kasus ini tak kunjung terungkap

Ilustrasi korban di rawat petugas medis (IDN Times/Sukma Shakti)

Sebelumnya, anak dan ibu yang menjadi korban pembunuhan itu bernama Tuti (55 tahun) dan Amelia Mustika Ratu (22). Mereka ditemukan meninggal dunia di dalam bagasi mobil jenis Alphard dengan kondisi mengenaskan bersimbah darah.

Sudah delapan bulan, kasus itu belum terungkap. Kasus ini menjadi atensi karena rumitnya perkara dan waktu pengungkapan yang terkesan lama.

Editorial Team