Bandung, IDN Times - Sebanyak 7.027 siswa Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP) dan terdampak COVID-19 di Kota Bandung, bisa mendaftarkan diri pada PPDB 2020 melalui jalur afirmasi. Syaratnya, Orang tua hanya diminta membuat surat pernyataan yang telah ditandatangani oleh RT dan RW setempat.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Sekretaris Disdik Kota Bandung, Cucu Saputra pada awak media di Balai Kota Bandung, Kamis (18/6).
Cucu menjelaskan, berdasarkan informasi yang ia dapat hingga saat ini, jumlah siswa RMP tingkat SD negeri ke SMP sebanyak 5.000 lebih orang, swasta sebanyak 1.208 siswa total keseluruhan ada 7.027 siswa. Dalam perwal juga disebutkan, untuk warga yang terdampak COVID-19 orang tua bisa mengajukan surat permohonan RT dan RW.
"Untuk yang terdampak COVID-19, diatur dalam perwal mereka cukup membuat surat pernyataan orang tua bermaterai Rp 6000 diketahui RT dan RW bisa ikut daftar (jalur) afirmasi," ujarnya.
Namun sangat disayangkan, pendaftaran jalur Afirmasi akan ditutup pada besok, Jumat (19/6) sedangkan untuk pengumuman lolos atau tidak jalur afirmasi dan prestasi akan diumumkan pada 22 Juni. Khusus jalur zonasi dan perpindahan orang tua dimulai pada 22-26 Juni dan baru akan diumumkan pada 29 Juni.
Cucu menambahkan, tidak semua siswa RMP akan ditampung dalam sekolah negeri, menurutnya, pemerintah Kota Bandung telah memberi jumlah batas dan sisanya akan diizinkan masuk dalam sekolah swasta.
"Siswa RMP sekitar 7.000 orang dipastikan tidak akan tertampung semua di SMP negeri dan daya tampung di SMP negeri hanya 4.511 siswa untuk RMP," ungkapnya.
Siswa RMP yang tidak masuk dalam sekolah negeri menurut Cucu jangan panik, pemerintah Kota Bandung juga memberikan bantuan pembayaran SPP pada siswa yang masuk sekolah swasta secara gratis. Menurutnya, pembiayaan tersebut akan masuk dalam APBD karena sudah sesuai peraturan wali Kota Bandung.
"Untuk yang swasta, sistemnya nanti orang tua serahkan data pada wali kelas masing-masing selanjutnya akan divalidasi oleh SMP tujuan," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, saat ini PPDB Kota Bandung baru dibuka untuk SMP dengan dua jalur yakni, Jalur Afirmasi dan Prestasi, kemudian jalur Zonasi dan perpindahan orang tua.
Adapun setelah itu, Disdik Bandung akan buka PPDB untuk jalur SD dengan ketentuan serupa dan mekanisme yang hampir tidak jauh berbeda dengan PPDB tingkat SMP.