Bandung, IDN Times – Satu tahun pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi momentum refleksi bagi kalangan pengusaha. Harapan besar disematkan pada arah ekonomi yang dijanjikan melalui Prabowonomics, namun para pelaku usaha menilai satu hal masih menjadi pekerjaan rumah utama: kepastian regulasi.
Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sanny Iskandar, mengatakan kepastian regulasi menjadi kebutuhan mendesak bagi dunia usaha.
Ia menilai, sejak periode kedua Presiden Joko Widodo hingga tahun pertama pemerintahan Prabowo, dinamika politik terlalu kuat memengaruhi arah kebijakan ekonomi. Menurutnya, pemecahan sejumlah kementerian akibat penambahan kursi kabinet membuat sinkronisasi kebijakan antarinstansi belum berjalan optimal.
“Kami coba sesuaikan. Tapi yang terjadi, apa yang sebenarnya mesti dibenahi malah tidak jelas. Kami sangat mendambakan adanya kepastian dalam kebijakan,” ujar Sanny dalam acara Katadata Policy Dialogue bertajuk “Satu Tahun Prabowo-Gibran, Mengukur Langkah Awal Prabowonomics”, Selasa (21/10/2025).
Kondisi ini, kata dia, membuat dunia usaha sering kali harus menebak-nebak arah kebijakan pemerintah. Padahal, kejelasan regulasi menjadi faktor utama dalam membangun kepercayaan investor dan memastikan roda ekonomi tetap bergerak stabil.
