Program MBG di Kota Sukabumi (IDN Times/Fatimah)
Koordinator Wilayah SPPG Kota Sukabumi, Septo Suharyanto menyebut, cakupan penerima manfaat sudah mencapai 90 persen. "Dari 40 dapur, 31 sudah beroperasi penuh. Sisanya masih tahap persiapan," jelasnya.
Meski begitu, Septo mengakui ada beberapa catatan, seperti makanan beraroma kurang sedap, kondisi fisik yang tidak segar, hingga menu minim sayuran.
"Kalau makanan dirasa tidak layak konsumsi, kami langsung himbau untuk tidak dimakan. Kami tekankan makanan hanya bisa dikonsumsi maksimal empat jam setelah disajikan," kata dia.
Ia juga memastikan setiap dapur sudah mendata anak-anak dengan alergi tertentu dan menyiapkan menu pengganti agar tetap aman. Pengawasan kualitas pangan akan terus diperketat demi memastikan gizi yang aman dan bermanfaat bagi anak serta ibu hamil.
"Catatan ini menjadi evaluasi agar kualitas MBG terus meningkat," tutupnya.