Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) mengingatkan soal penggunaan istilah kolaps akibat keterisian Bed Occupancy Rate (BOR) pasien COVID-19 di sejumlah daerah.
Ketua Harian Satgas COVID-19 Provinsi Jabar Daud Achmad mengatakan, sampai saat ini untuk kasus kolaps di daerah yang menangani COVID-19 usai libur Lebaran 2021 belum ditemukan. Menurutnya, kenaikan BOR belum mengarah pada kolaps.
"Kalau BOR meningkat iya, tetapi setahu saya belum kolaps. Hati-hati menggunakan istilah," ujar Daud saat dihubungi, Senin (7/6/2021).