Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250918-WA0048.jpg
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Intinya sih...

  • Tumpukan sampah hingga tiga meter ditemukan di Jalan Babakan Cianjur, Bandung, mengganggu aktivitas masyarakat.

  • Bau menyengat dan volume sampah yang semakin tinggi membuat kesehatan warga terganggu dan banyak pengendara terjatuh.

  • Warga merasa resah dan tidak nyaman, berharap Pemerintah Kota Bandung turun langsung menangani persoalan ini.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Tumpukan sampah hingga menggunung ditemukan di Jalan Babakan Cianjur, Kelurahan Cempaka, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Jawa Barat. Ketinggian tumpukan sampah ini mencapai tiga meter, dan menganggu aktivitas masyarakat.

Lokasi tumpukan berasa di samping jalan di mana ada sebuah warung dan juga taman bermain anak. Bau sampah sangat menyengat dan kondisi ini membuat kesehatan warga terganggu hingga para pengendara banyak yang terjatuh.

1. Warga terganggu akibat bau busuk sampah

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Salah satu warga dan juga pemilik warung yang dekat dengan lokasi sampah tersebut. Nuri menyampaikan, keberadaan sampah ini sangat menganggu dan sudah meresahkan banyak warga. Selain bau yang menyengat, volume sampahnya semakin hari semakin tinggi.

"Merasa terganggu. Saya kan asli orang sini dulu gak sampai ke jalan, sering tumpukan tapi kan di dalam saja," ujar Nuri, Kamis (18/9/2025).

Berdasarkan informasi yang didapatkannya, banyak pengendara yang terjatuh akibat sampah ini. Bahkan, sudah lebih dari lima pengendara yang jatuh selama satu hari.

"Kasian yang lewat juga, hari Sabtu kemarin ada delapan motor jatuh, Minggu ada tujuh motor. Kasihan ada korban seorang pedagang kecil rodanya ambruk," katanya.

2. Kondisi sampah menumpuk sudah tiga bulan lebih

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Tumpukan sampah hingga menggunung ini terjadi sejak beberapa bulan kemarin, di mana warga sekitar ikut resah dan juga merasa tidak nyaman. Bahkan, Nuri mengatakan, dirinya bersama anak turut mengalami sakit gangguan pernapasan.

"Ini sudah tiga bulan lebih. Dampak ke keluarga banyak sesak napas, kemarin ke dokter hari Senin karena sesak. Anak juga Senin pas diperiksa itu sesak," katanya.

3. Minta Pemkot Bandung bertindak

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Nuri berharap Pemerintah Kota Bandung bisa turun langsung menangani persoalan ini agar warga kembali nyaman dalam menjalankan aktivitas. Adapun lokasi tumpukan sampah ini awalnya dikhususkan untuk warga sekitar saja, namun belakangan sampah meningkat drastis diduga dari warga lainnya.

"Cepat diatasi saja. Ingin cepet diangkut, bukan saya saja yang memang jualan di warung. Saya kemarin dua bulan gak jualan karena bau," kata dia.

Sementara, IDN Times mencoba meminta tanggapan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung, Darto namun masih belum mendapatkan respons. Hingga berita ini diterbitkan Darto belum memberikan jawaban atas kondisi tumpukan sampah tersebut.

Editorial Team