Kabupaten Sukabumi, IDN Times - Langkah serius dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam menuntaskan persoalan sampah yang menumpuk di berbagai daerah. Di tengah krisis lingkungan yang terus menghantui, Kabupaten Sukabumi jadi sorotan lewat terobosan pengelolaan sampah di TPA Cimenteng yang kini diubah menjadi RDF (refuse derived fuel), alias bahan bakar alternatif pengganti batu bara.
Menteri Lingkungan Hidup RI Hanif Faisol Nurofiq mengatakan, Indonesia saat ini menghasilkan 56,6 juta ton sampah per tahun. Dari jumlah itu, hanya sekitar 10 hingga 14 persen yang berhasil dikelola secara layak. Sisanya masih dibuang sembarangan ke lingkungan.
Dia mengapresiasi pengelolaan sampah berbasis RDF di Sukabumi. Menurutnya, RDF bisa menjadi solusi yang lebih murah dan realistis dibandingkan teknologi waste to energy yang menelan biaya hingga Rp1 juta per ton sampah.
"Kalau RDF biayanya hanya sekitar Rp300 ribu per ton. Ini paling murah, paling mudah, dan paling terjangkau oleh kabupaten/kota," kata Hanif di TPSA Cimenteng, Kabupaten Sukabumi, Kamis (31/7/2025).