Sampah dan Transportasi Publik Masih Jadi PR BP Cekban dan Rebana

20 Apr 2024, 11:45 WIB

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Sekda Jawa Barat Herman Suryatman mencatat beberapa pekerjaan rumah yang belum terselesaikan oleh Badan Pengelola Cekungan Bandung (Cekban) dan Badan Pengelola Rebana. Masalah transportasi hingga pengelolaan sampah menurut dia belum terselesaikan.

Menurutnya, pekerjaan rumah itu menjadi hal yang harus didorong untuk dimaksimalkan di tahun 2024. Apalagi beberapa sektor itu sudah diperintahkan langsung oleh Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin.

"Fokus tahun ini untuk Cekban seperti yang diminta Pak Pj. Gubernur adalah terkait transportasi, infrastruktur, pengeloaan sampah, limbah, terkait layanan dasar, itu yang harus jadi prioritas," ujar Herman, dikutip Sabtu (20/4/2024).

1. Sekda evaluasi kinerja BP Rebana dan Cekban

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Herman mengatakan, sektor transportasi publik dan pengelolaan sampah harus didukung oleh tata kelola dan kelembagaan yang lebih baik. Dengan begitu ia juga akan melakukan evaluasi terhadap badan pengelola Cekban dan Rebana.

"Ini kan harus direvitalisasi baik tata kelolanya maupun kelembagaannya, makanya kami lakukan evaluasi," ucapnya.

2. BP Rebana diminta bisa tarik banyak investor

Pix4free/ Nick Youngson

Khusus untuk BP Rebana, Herman meminta untuk mengembangkan investasi yang marketable. Investor, lanjutnya, sangat cermat dalam menghitung investasi, sehingga diperlukan penawaran investasi yang menarik. Apalagi Rebana memiliki potensi yang sangat besar untuk ditawarkan.

"Rebana potensi investasinya keren banget dan kalau sudah dengan investor harus jelas kan mereka menghitungnya pasti cermat. Makanya harus kami persiapkan dengan baik supaya bisa marketable dan bisa dibeli oleh investor untuk berinvestasi di kawasan Rebana," ujarnya.

3. Di tahun 2024 harus banyak progres

ilustrasi transportasi umum (pexels.com/Pixabay)

Lebih lanjut, Herman menilai, kedua badan pengelola tersebut sudah menjalani progres namun masih harus terus ditingkatkan. Apalagi untuk Cekban akan ada proyek tol dalam Kota Bandung atau Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR).

"Saya merasakan karena saya dulu kan Sekda dan Pj Bupati Sumedang yang mana Jatinangor masuk Cekban dan utara Sumedangnya bagian Rebana. Walaupun ada progres, masih ada juga yang harus ditingkatkan," kata dia.