Subang, IDN Times - Kementerian Pertanian mengakui Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan ternak sudah menyebar ke 52 daerah di 15 provinsi di Indonesia. Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Dedi Mulyadi menyalahkan kinerja Kementan yang tidak efektif.
Ia beralasan, upaya yang dilakukan kementerian terkait terbukti tidak mampu mencegah penyebaran PMK. Sehingga, Dedi pun mempertanyakan hasil pengawasan dari kandang hingga pasar yang dilakukan jajaran Kementan selama ini.
“Saya sudah ke beberapa titik pasar sapi. Jadi barang dari berbagai daerah masih masuk (tanpa pengawasan),” ujar Dedi dalam keterangan persnya, Rabu (25/5/2022).
Ia juga menyampaikan hal yang sama saat rapat kerja bersama Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di Gedung DPR RI beberapa waktu lalu.