Purwakarta, IDN Times - Aep Saepudin (40 tahun) harus diacungi jempol. Meskipun memiliki keterbatasan fisik, semangat dan kreativitas tetap tinggi. Warga Desa Pasawahan, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta itu biasa memproduksi sangkar burung sejak 2011.
Setelah pandemik COVID-19, Aep tidak kehabisan ide. "Semenjak ada pandemi COVID-19, saya mulai membuat kerajinan lain seperti kerajinan miniatur kapal pinisi, dudukan lampu, dan sebagainya," katanya saat ditemui di rumahnya belum lama ini.