Bandung, IDN Times - Kerusuhan yang terjadi di Wamena, Papua, membuat banyak orang harus mengungsi. Bahkan tak sedikit dari mereka sempat melarikan diri ke tempat yang cukup jauh karena kerusuhan ini mengancam nyawanya.
Chief Executive Officer (CEO) Rumah Zakat, Nur Efendi, mengatakan, berdasarkan informasi di lapangan para pengungsi korban tragedi kemanusiaan di Wamena, saat ini memerlukan bantuan bahan pangan, makanan dan pakaian bayi, obat-obatan, selimut, pakaian, serta hygiene kit. Selain itu, untuk anak-anak memerlukan pendampingan psikososial.
"Tapi yang jadi persoalan di sana adalah sulitnya akses transportasi," ujar Nur di acara Pelepasan Tim Relawan Rumah Zakat untuk Pengungsi Wamena, di Kantor Pusat Rumah Zakat, Bandung, Senin (30/9).