Rumah Warga di Sukabumi Diduga Dirusak Suporter Persija

23 Sep 2024, 22:32 WIB

Rumah yang diduga dirusak suporter Persija di Sukabumi (IDN Times/Siti Fatimah)

Kota Sukabumi, IDN Times - Oknum suporter sepak bola Persija diduga melakukan pengrusakan rumah salah satu warga di Kota Sukabumi, Senin (23/9/2024). Rumah warga itu dirusak lantaran adanya simbol Viking, kelompok suporter Persib Bandung.

Peristiwa itu bahkan sempat terekam oleh kamera warga dan viral di media sosial. Dari video yang diterima IDN Times terlihat gerombolan pendukung bersepeda motor menyerang rumah itu menggunakan bambu panjang.

Lokasi peristiwa itu tepatnya terjadi di Jalan Pajagalan, RT 05/08, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. Aksi itu sempat dibubarkan oleh warga setempat.

1. Kesaksian korban

Polisi saat olah TKP (IDN Times/Siti Fatimah)

Saldi Andi Andari (22 tahun) selaku anak pemilik rumah mengatakan, peristiwa pengrusakan itu terjadi setelah pertandingan Persib Bandung melawan Persija Jakarta. Menurutnya, ada sekitar 50 orang tiba-tiba merusak banner Persib di depan rumahnya.

"Awalnya ada anak (pendukung) Persija yang lewat, dikiranya yang kumpul itu anak (pendukung) Persib terus di sini (jendela) ada logo Persib jadi semakin kuat mereka tuh mengiranya ini anak Persib. Mereka langsung menghancurkan ini (pagar), sepatu juga ada yang hilang, banner (penutup kaca yang pecah) dirusak," kata Saldi.

2. Sempat ada provokasi

Kondisi pagar rumah yang dirusak (IDN Times/Siti Fatimah)

Dia menyebut sempat ada provokasi dari terduga pelaku. Menurutnya, terduga pelaku mengucapkan kalimat kasar dan tersulut emosi usai mengetahui hasil pertandingan.

"(Ngomong apa?) Viking an*ing. Dia kayaknya emosi karena Persija kalah 2-0. Bawa peralatan gantar (bambu panjang) sempat menyalakan flare di depan," ucap dia.

3. Ibu korban syok

Ibu korban saat dimintai keterangan anggota polisi (IDN Times/Siti Fatimah)

Saldi menyebut di dalam rumahnya tak ada kegiatan nonton bareng pertandingan sepak bola. Simbol Persib itu menempel di jendelanya lantaran kaca rumahnya rusak.

Dia juga menuntut agar pelaku ditangkap dan mengganti kerugian. Terlebih, ibunya pun sempat syok lantaran ikut melerai para terduga pelaku.

"Sangat disayangkan sih soalnya mereka salah sasaran, mereka kira di sini bobotoh padahal mah cuma ada anak sekolah bukan anak Bobotoh atau anak Persija juga bukan. Syok ibu dari warung, pas datang ada penyerangan," katanya.

4. Polisi turun tangan

Olah TKP pengrusakan rumah (IDN Times/Siti Fatimah)

Kasubsi IPDM SI Humas Polres Sukabumi Kota, Ipda Ade Ruli membenarkan peristiwa dugaan pengrusakan oleh oknum pendukung sepakbola.

"Benar telah terjadi dugaan tindak pidana pengerusakan yang diduga dilakukan oleh sekelompok suporter sepak bola yang selesai nonton bareng pertandingan antara Persib Bandung vs Persija Jakarta," kata Ade.

Tak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut, hanya saja kerugian diperkirakan mencapai Rp3 juta. Saat ini, aparat masih melakukan penyelidikan terkait terduga pelaku pengrusakan.