Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Jabar menyiapkan program perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) akibat terjangan banjir. Kondisi itu melihat dampak banjir beberapa waktu lalu yang cukup parah.
"Kami baru alokasikan 110 unit (perbaikan rutilahu) bagi korban banjir," ujar Kepala Disperkim Jabar, Boy Iman Nugraha di seusai kegiatan Ngobrol di Sisi Balong (Ngolong) di Kantor Disperkim Jabar, Jalan Kawaluyaan Indah Raya, Kota Bandung, Jumat (26/2/2021).
Anggaran perbaikan rutilahu tersebut diambil dari program rutilahu reguler. Namun, mengingat dananya terbatas, perbaikan baru dapat menyasar 110 unit rutilahu di Jabar.
"Karena keterbatasan anggaran, maka kami akan merelokasi dari reguler menjadi yang non-reguler itu yang 110 unit akan dipisahkan dari rutilahu reguler untuk menangani bencana," terangnya.